Assaalamulaikum warahamatullahi
wabarakatuh.
Alhamdulilahirabbil alamain. Alladzi anjala
syakinata pi quluubil mu-minin, washalatu wassalamu ala sayidina muhammadinil
mab’usti li utammima makarimmal akhklaq ( Amma ba’du ). Payaa ayyuhal hadzirun
uusikum bitaqwallahi paqad pazzal mutaqun. Wa ahutsukum wa iyaaya ‘ala
tha’atiolllah watha’ati rasulihi pi kulli waktil la’allakum
tuplihun.
Standing over here, I would like to give my
greatest thanks to Allah the Almighty, Who has been giving me and you all His
Mercies and Blessings without stopping days to days, hours to hours, even
seconds to seconds. Without those all, we will never be here to listen my short
but important speech. Then, Sholawat be to Muhammad, our messenger who has
given us many teachings to live in this world and
hereafter.
Ladies and gentlemen and the jury who are had
been graceful of Allah SWT.
In this occasion, I would like to give a short
speech about “Taubat” or be has known as repent. According to Abu A’la almaududi
on his book “Ethical View Pint if Islam”, “The greates problem that has
confronted man from immemorial is the moral problem”.
In the midst of our society, moral issues or we
can called it with decadence moral that is grown up very fast, there are has
many victims abuse of drugs and alcohol.
Psychotropic and addictive
substances or better known as the drug, the
national anti-narcotics movement reported 8
years ago Indonesia was a "distribution zone" but now Indonesia has turned into a "production zone", so the 3.8
million population of Indonesia is involved in the case of drug abuse, and more heartbreaking, embarrassing and even alarming turns
out 80% of drug users are students.
Besides, promiscuity rife and rampant
everywhere that one reason is the influence of western culture as it
is expressed by Carl Gustav "Premarital relations sexs women
and young people in western see this is
all right." In his book
"The New Morality ".
This phenomenon has become epidemic for the Indonesian people,
especially the younger generation, prof. Dr. Dadang
Hawari said 3.5
million more our young
people engage in promiscuity
and adultery.
We note, many of our youth
are biased by cultural dating, free love, free sex, samen Laven, and cohabiting. Not least our girls, young
people who become pregnant, commit abortion, throwing newborn in the
trash, even some mothers who kill their children by
strangling, binding, and
buried alive-life.
Naudzubillahi min dzalik.
So, if we fall into the abyss this humiliation, plunged into the sea
of torment, then immediately return to God or
repent to Allah.
Leave everything you've ever
done because it all was the behavior of a very vile and evil, who will be rewarded with a very grievous chastisement. Never despair in God's
grace, no matter how much we sin, no matter how many mistakes as long as we repent sincerely surely Allah will forgive all
our sins, and God will provide a way to
gain His pleasure. As Maher Zain said:
“every time you commit one more mistake you
feel you can’t repent and that it’s way too late you’re so confused wrong decisions you have
made haunt your mind and your heart is full of shame but don’t despair and never
lose hope ’cause Allah is always by your side Insya Allah, Insya Allah ,Insya
Allah you’ll find a way Insya Allah, Insya Allah Insya Allah you’ll find a way.
“
That we do not despair of God's grace hope despite themselves sinful and
wrong, and do not despair
of God's forgiveness hope for our sins, for Allah says, which means "God is All-forgiving actually more Merciful."
But repentance should really get
back to God. Regret everything you've done, mind to not to repeat them multiply blessings (Shalawatan first) and
multiply the reading of the
Qur'an (Tadarusan first).
The conclusion was
that repentance is one of the remedy that we have committed a heinous and
evil act, so that we get the pleasure of Allah SWT.
A few that I
would like to apologize for any
shortcomings and mistakes.
Wassalamu alaikum arahmatullahi
wabarakatuh.
https://www.dompetdhuafa.org/post/detail/7722/motivator-indonesia-ippho-santosa-ungkap-rahasia-rahasia-sukses
1 komentar:
IMAM MAHDI MENYERU:
BENTUKLAH PASUKAN FI SABILILLAH DISETIAP DESA
LALU BENTUK PASUKAN MISTERIUS YANG MENAKUTKAN
Untuk para Rijalus Shaleh dimana saja kalian berada,
bukankah waktu subuh sudah dekat? keluarlah dan hunuslah senjata
kalian.
Firman Allah: at-Taubah 38, 39
Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu jika dikatakan orang
kepadamu: “Berperanglah kamu pada jalan Allah”, lalu kamu berlambat-
lambat (duduk) ditanah? Adakah kamu suka dengan kehidupan didunia ini
daripada akhirat? Maka tak adalah kesukaan hidup di dunia,
diperbandingkan dengan akhirat, melainkan sedikit
sekali. Jika kamu tiada mahu berperang, nescaya Allah menyiksamu
dengan azab yang pedih dan Dia akan menukar kamu dengan kaum yang
lain, sedang kamu tiada melarat kepada Allah sedikit pun. Allah Maha
kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
Firman Allah: al-Anfal 39
Dan perangilah mereka sehingga tidak ada fitnah lagi, dan jadilah
agama untuk Allah.
Peraturan dan undang-undang ciptaan manusia itu adalah kekufuran, dan
setiap kekufuran itu disifatkan Allah sebagai penindasan, kezaliman,
ancaman, kejahatan dan kerusakan kepada manusia di bumi.
Allah Memerintahkan Kami untuk menghancurkan dan memerangi
Pemerintahan dan kedaulatan Sekular-Nasionalis-Demokratik-Kapitalis
yang mengabdikan manusia kepada sesama manusia karena itu adalah
FITNAH
Firman Allah: an-Nisa 75
Mengapakah kamu tidak berperang di jalan Allah untuk (membantu)
orang-orang tertindas. yang terdiri daripada lelaki, perempuan-
perempuan dan kanak-kanak .
Dan penindasan itu lebih besar dosanya daripada pembunuhan(al-Baqarah 217)
Firman Allah: at-Taubah 36, 73
Perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagai mana mereka memerangi
kamu semuanya. Ketahuilah bahawa Allah bersama orang-orang yang taqwa.
Wahai Nabi! Berperanglah terhadap orang-orang kafir dan munafik dan
bersikap keraslah terhadap mereka.
Firman Allah: at-Taubah 29,
Perangilah orang-orang yang tidak beriman, mereka tiada mengharamkan
apa yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan tiada pula beragama dengan
agama yang benar, (iaitu) diantara ahli-ahli kitab, kecuali jika
mereka membayar jizyah dengan tangannya sendiri sedang mereka orang
yang tunduk..
Bentuklah secara rahasia Pasukan Jihad Perang setiap Regu minimal
dengan 3 Anggota maksimal 12 anggota per desa / kampung.
Siapkan Pimpinan intelijen Pasukan Komando Panji Hitam secara matang
terencana, lakukan analisis lingkungan terpadu.
Apabila sudah terbentuk kemudian Daftarkan Regu Mujahid
ke Markas Besar Angkatan Perang Pasukan Komando Bendera Hitam
Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Mari Bertempur dan Berjihad dalam Naungan Pemerintah Khilafah Islam,
berpalinglah dari Nasionalisme (kemusyrikan)
Masukan Kode yang sesuai dengan Bakat Karunia Allah yang Antum miliki.
301. Pasukan Bendera Hitam
Batalion Pembunuh Thogut / Tokoh-tokoh Politik Musuh Islam
302. Pasukan Bendera Hitam Batalion Serbu
- ahli segala macam pertempuran
- ahli Membunuh secara cepat
- ahli Bela diri jarak dekat
- Ahli Perang Geriliya Kota dan Pegunungan
303. Pasukan Bendera Hitam Batalion Misi Pasukan Rahasia
- Ahli Pelakukan pengintaian Jarak Dekat / Jauh
- Ahli Pembuat BOM / Racun
- Ahli Sandera
- Ahli Sabotase
304. Pasukan Bendera Hitam
Batalion Elit Garda Tentara Khilafah Islam
305. Pasukan Bendera Hitam Batalion Pasukan Rahasia Cyber Death
- ahli linux kernel, bahasa C, Javascript
- Ahli Gelombang Mikro / Spektrum
- Ahli enkripsi cryptographi
- Ahli Satelit / Nuklir
- Ahli Pembuat infra merah / Radar
- Ahli Membuat Virus Death
- Ahli infiltrasi Sistem Pakar
Dari Barro’ RA berkata: “Nabi SAW didatangi seorang lelaki yang
memakai baju besi, ia berkata: “Wahai Rosululloh, aku berperang
ataukah masuk Islam?” beliau menjawab: “Masuk Islamlah kemudian
berperang.” Maka ia masuk Islam dan berperang sampai terbunuh. Maka
Rosululloh SAW bersabda: “Ia beramal sedikit tapi diberi pahala
banyak.” (Muttafaq ‘Alaih, ini lafadz Bukhori)
email : seleksidim@yandex.com atau
KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
PUTRA BANI TAMIM
Posting Komentar