"Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka" (QS. Attahrim : 8).
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Ikhwan dan Akhwat muslim yang di rahmati Allah, semoga kita tetap dalam lindungan dan magfiroh Allah swt. Melihat ayat yang tertera di atas, bahwa kita mempunyai kewajiban untuk menjaga diri dan keluarga kita dari api neraka, yang pastinya kita berusaha dengan ucapan dan tindakan kita untuk menjauhi segala sesuatu yang menjadikan jalan terjerumusnya ke dalam api neraka, tentunya dengan menjauhi segala bentuk ma'siat dan dosa.
Ikhwan dan Akhwat yang dirahmati Allah, dengan begitu kita dalam menjalankan kewajiban tersebut kta dituntut untuk berpikir dan bertindak untuk menjauhi segala larangan Allah, dan yang paling utama kita harus bisa menjaga dan menjauhi segala sesuatu yang bisa membuat lepasnya iman kita dengan kata lain menjadi kafir, na'udzubillahi min dzalik.

"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu." (QS. Albaqarah : 120)
Dalam ayat di atas menerangkan bahwa yahudi dan nasrani tidak akan ridha atau senang kepada orang muslim hingga orang muslim itu mengikuti agama (Keyakinan, Kebudayaan, sistem kehidupan, pola pikir, prespektif, dan aturan) meraka.
Maka implementasi atau reaksi dari ketidakridhaan mereka terhadap orang muslim, maka mereka berusaha dengan berbagai cara untuk mengkristenisasikan orang islam atau memurtadkan orang islam atau dengan kata lain "Transformasi Indonesia". mereka terapkan dalam sistem pendidikan, ekonomi, aturan pemerintah beserta kebijakannya, kesehatan, tayangan televisi, majalah, komik, buku-buku bacaan, spanduk, kesenian, hiburan, pakaian, olahraga dan lain-lain, semua hanya untuk memisahkan umat muslim dengan muslim, menjauhkan muslim dengan alquran dan peribadahan, menjauhkan umat muslim dari mempelajari ilmu agama dengan disibukan pelajaran disekolah dengan orientasi agar mudah dalam mencari pekerjaan sebagai iming-iming.
Ikhwan dan Akhwat yang di rahmati Allah, dengan melihat kondisi seperti ini, mereka menghantam dari berbagai arah dalam upaya mencopotkan iman dari diri umat muslim, "apakah kita mau bersantai, tersenyum manis dalam kehancuran, tidak mau berpikir untuk menyalamtkan diri dan saudara kita dari kekafiran ???, apakah kita tidak takut jika keluar dari bumi ini tanpa IMAN ???"
Tentunya kita tidak mau dan takut, karena itu untuk semua kalangan murid dan guru, tua dan muda, remaja dan manula, ulama dan santri, pemerintah dengan masyarkat yang beragama muslim "Marilah kita bangun, singsingkan lengan baju, putarkan isi otak untuk berpikir, langkahkan kaki, kuras seluruh energi, satukan kekuatan untuk menyelamatkan Saudara-saudara kita terutama diri kita !!!". Jauhkan dari saling menyalahkan sesama muslim, lengkapi kekurangannya, untuk menjaga keutuhan kekuatan, Yakinlah Allah swt bersama orang-orang yang betaqwa, dan pertolongan-Nya sangat dekat bagi orng yang bersabar lagi bertaqwa.
"Jangan takut dengan pedang atau peluru, tapi takutla dengan lepasnya iman dan adzab Allah Swt !!!"

Tidak ada komentar:
Posting Komentar