Jumat, 01 November 2013

Teks Pidato (Taubat)

Assaalamulaikum warahamatullahi wabarakatuh.
Alhamdulilahirabbil alamain. Alladzi anjala syakinata pi quluubil mu-minin, washalatu wassalamu ala sayidina muhammadinil m,abusti li utyammima makarimmal akhklaq ( amma ba’du ). Payaa ayyuhal hadzirun uusikum bitaqwallahi paqad pazzal mutaqun. Wa ahutsukum wa iyaaya ‘ala tha’atiolllah watha’ati rasulihi pi kulli waktil la’allakum tuplihun.

Pertama-tama marilah kita panjatakan puji serta syukur ke hadzirat allah swt, yang mana atas berkat hidayah dan inayahnya kita dapat berkumpul pada hari ini dalam kegiatan lomba pidato bahasa inggris.
Shalawat serta salam marilah kita curah limpahkan kepada jungjunan kita, revolusi islam sedunia , proklamator yang telah memproklamasikan islam dan deklamator yang telah mendeklarasikan islam, yakni habibana yang anti berdusta, wanabiyyana yang anti durhaka, kangjeng nabi Muhammad saw. Shalawat serta salam yang kedua kalinya kepada keluarganya, shahabatnya, dan mudah-mudahan sampai kepada kita semua sebagai ummat muta’ahirin yaitu ummat yang paling akhir, mudah-mudahan mendapatkan syapa’atul udzma nanti di yaumil jaza walhisab. Amin ya allah ya rabbal’alamin.

Hadirin yang allah rahmati, dan dewan juri yang saya hormati.
Dalam kesempatan ini saya akan membicarakan tentang taubat. Abu A’la almaududi dalam bukunya “Ethical View Pint Of Islam” mengungkapkan  “The greates problem that has confronted man from immemorial is the moral problem”. Di tengah-tengah masyarakat kita masalah moral atau kita kenal dengan dekadensi moral sangatlah pesat perkembangannya, diantaranya dengan banyaknya korban penyalahgunaan narkotika, alcohol. Psikotropika dan zat adiktif atau lebih dikenal dengan istilah NAPZA, gerakan nasional anti narkotika melaporkan 8 tahun lalu Indonesia merupakan “distribution  zone” namun kini Indonesia telah berubah menjadi “production zone”, sehingga 3,8 juta lebih penduduk Indonesia terlibat dalam kasus penyalahgunaan NAPZA, dan lebih memilukan, memalukan bahkan memprihatinkan ternyata 80% dari pemakai napza adalah pelajar. Selain itu, pergaulan bebas marak dan merebak dimana-mana yang salah satu penyebabnya adalah pengaruh dari budaya barat seperti yang di ungkapkan oleh carl gustav “Premarital sexs relation women and young people in western see this is all right.” Dalam bukunya “The New Morality”. Fenomena tersebut kini menjadi epidemic bagi masyarakt Indonesia terutama generasi muda, prof. Dr. Dadang Hawari mengatakn 3,5 juta lebih para pemuda kita trlibat dalam pergaulan bebas dan perzinahan. Kita perhatikan, tidak sedikit anak muda kita yang terbiuskan dengan budaya berpacaran, free love, free sex, samen laven, dan kumpul kebo. Tidak sedikit anak-anak gadis kita yang hamil di luar nikah, tidak sedikit anak muda kita yang melakukan praktek aborsi, membuang bayi yang baru lahir ke tempat sampah, bahkan tidak sedikit ibu-ibu yang membunuh anaknya dengan mencekik, mengikat, dan menguburnya hidup-hidup. Naudzubillahi min dzalik.

Maka, apabila kita terjerumus kedalam jurang kehinaan ini, teperosok ke dalam lautan siksa, maka segeralah kembali kepada allah atau bertaubat kepada allah. Tinggalkan semua yang pernah dilakukan sebab itu semua adalah perilaku yang sangat keji dan munkar, yang akan dibalas dengan siksa yang amat pedih. Jangan pernah putus asa pada rahmat allah, sebesar apa pun dosa kita, sebanayak apa pun kesalahan kita asalkan bertaubat dengan sunguh—sunguh pasti allah akan mengampuni seluruh dosa kita, dan allah akan memberikan jalan untuk mendapatkan rinha-Nya. Seperti yang maher zain katakana :
every time you commit one more mistake you feel you can’t repent and that it’s way too late  you’re so confused wrong decisions you have made haunt your mind and your heart is full of shame but don’t despair and never lose hope ’cause Allah is always by your side Insya Allah, Insya Allah ,Insya Allah you’ll find a way Insya Allah, Insya Allah Insya Allah you’ll find a way. Itulah yang maher zain ungkapkan. Bahwa kita jangan putus asa daari mengharap rahmat allah meskipun diri penuh dengan dosa dan salah, dan jangan putus asa dari mengharap ampunan allah atas segala dosa kita, sebab allah berfirman yang artinya “sesungguhnya allah maha penganpum lagi  maha pengasih”. Tetapi taubatnya haruslah yang benar-benar kembali kepada allah. Sesali semua yang telah di lakukan, tekadkan untuk tidak mengulanginya lagi perbanyaklah shalawat (Shalawatan dulu) dan perbanyak membaca alquran (tadarusan dulu).
Kesimpulannya adalah taubat adalah salah satu obat dari setelah kita melakukan suatu perbuatan yang keji dan munkar, agar kita mendapatkan ridha allah swt.

Sekian yang saya sampaikan mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahannya.
Wassalamu alaikum arahmatullahi wabarakatuh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar